Kitab Injil
Penerima
Kitab Injil
Kitab injil telah diturunkan oleh
Allah swt kepada Nabi Isa as dalam bahasa Suryani. Turunnya
injil diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Al-Mu'jam Al Habir hadis nomor
1808. "Bahwasanya Rasulullah bersabda Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam
pertama bulan Ramadan, Taurat diturunkan setelah berlalunya enam hari di bulan
Ramadan."
"Injil diturunkan setelah
berlalunya tiga belas hari bulan Ramadan. Zabur diturunkan pada malam
kesembilan delapan belas hari di bulan Ramadan, sedangkan Alquran diturunkan
setelah berlalunya dua puluh empat hari di bulan Ramadan."
Kitab Injil juga memberitakan akan kelahiran
seorang Nabi dan rasul di akhir zaman yaitu Nabi Muhammad saw. Orang-orang
Yahudi telah mengingkari akan kebesaran Allah swt.
Kata
Injil semula berasal dari bahasa Yunani euangelion yang berarti “Kabar
Gembira”. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Injil. Makna dari
kabar gembira yang dimaksud adalah karena Nabi Isa as. menggembirakan para
umatnya dengan berita akan kedatangan Muhammad saw sebagai utusan Allah SWT
yang terakhir untuk seluruh alam. Nabi Isa as. mengajarkan Injil kepada para
pengikutnya hanya selama tiga tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33
tahun. Lalu ia diangkat/diselamatkan oleh Allah SWT dari pengejaran kaum Yahudi
yang ingin menyalibnya.
Dalam Al-Qur'an,nabi Isa disebut Isa
bin Maryam atau Isa al-Masih.
Beliau diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada
Bani Israil di Palestina.
Namanya disebutkan sebanyak 25
kali di dalam Al-Quran.
Cerita tentang Nabi Isa as kemudian berlanjut dengan pengangkatannya sebagai
utusan Allah, penolakan
oleh
Bani Israil dan berakhir dengan pengangkatan dirinya ke surga.
Isi
Kitab Injil
Isi yang terkandung dalam Injil ini berbeda
dengan kitab-kitab terdahulu. Kitab Taurot mengajarkan tentang Tauhid
(ke-Esa-an Allah SWT), dan Kitab Zabur mengajarkan puji-pujian (zikir dan doa)
kepada Allah SWT, sedangkan Injil mengajarkan tentang pembersihanjiwa-raga dari
kekotoran (nafsu duniawi). Dengan kata lain, Injil mengajak manusia untuk hidup
zuhud, yakni pola hidup yang tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.
Sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa Injil merupakan kitab dari
Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa as. Akan tetapi umat Kristen
berpendapat lain. Menurut mereka, Injil adalah kisah atau laporan yang disusun
oleh para pengikut Isa Almasih tentang kehidupan Isa Almasih, termasuk tentang
pengajarannya kepada Bani Israil atau Bangsa Yahudi agar mereka beragama secara
benar.
Kitab injil telah diturunkan oleh Allah
swt kepada Nabi Isa as dalam bahasa Suryani . Diantara kandungannya yang utama
ialah menyeru umat manusia agar meng-Esakan Allah swt . Kitab Injil juga
memberitakan akan kelahiran seorang Nabi dan rasul di akhir zaman iaitu Nabi
Muhammad saw. Orang-orang Yahudi telah mengingkari akan kebesaran Allah swt .
Mereka telah menghimpunkan kitab-kitab ini menjadi satu yang diberi nama
"bible".
Kemudian mereka ubah isi kandungannya mengikut kehendak hati mereka agar
berkesesuaian dengan kehidupan mereka seharian. Bible ini terbahagi kepada dua
bahagian besar. Pertama bahagian Taurat yang dinamakan dengan perjanjian Lama
(Old Testament). Kedua bahagian Injil yang dinamakan dengan perjanjian baru
(New Testament).
Isi pokok Kitab Injil :
1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt.
2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat.
3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi
sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi
Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kitab Injil
diberikan kepada nabi Isa AS. Berisi tentang petunjuk yg menerangi umat nasrani
dan membenarkan isi kitab sebelumnya yaitu kitab taurat. Isi pokoknya adalh
tentang keharusan hidup dgn zuhud,mnjauhi kerakusan dan ketamakan dunia,tdk
seperti yg dilakukan oleh orang yahudi yg materialistis.
Injil yang beredar sekarang ini berbeda
dengan aslinya. Pada mulanya beredar puluhan Injil, namun dalam Synodes
(muktamar gereja-gereja) di Nicaea, yaitu suatu tempat di Asia Kecil, dekat
Konstantinopel pada tahun 325 M yang diadakan oleh Kaisar Constantinus,
diputuskan hanya empat injil yang sah. Diantaranya :
1.
Injil
Matius karya Santo Matius
2.
Injil
Markus karya Markus bin Maryam
3.
Injil
Lukas dikarang oleh Lukas
4.
Injil
Yahya ditulis oleh Yahya atau John the Presbyter
Injil Barnabas(isinya hampir sama
dengan Kitab Injil yang asli)
Dalam Injil
Barnabas memang diungkapkan tentang akan datangnya Rasul bernama Muhammad SAW,
setelah Nabi Isa. Berikut ini isi Injil Barnabas yang menyebut tentang Nabi
Muhammad:
- Bab 39 Barnabas: ''Terpujilah
nama-Mu yang kudus, ya Allah Tuhan kita... Tiada Tuhan Selain Allah dan
dan Muhammad adalah utusan-Nya''.
Masih pada bab 39 yang mengisahkan tentang Nabi Adam, nama Nabi Muhammad SAW
juga disebut dalam dialog antara Nabi Adam dengan Tuhan. ''...Apa arti
kata-kata, Muhammad utusan Allah, apakah ada manusia sebelum aku?''
- Bab 41 Barnabas:
"Atas perintah Allah, Mikael mengusir Adam dan Hawa dari surga,
kemudian Adam keluar dan berbalik melihat tulisan pada pintu surga 'Tiada
Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah...''
- Bab 44 Barnabas: Pada bab ini
Yesus atau Nabi Isa menyebut nama Nabi Muhammad. ''Oh, Muhammad Tuhan
bersamamu...''
- Bab 97: Yesus menjawab,
"Nama Mesias sangat mengagumkan, karena Allah sendiri yang memberinya
nama, ketika menciptakan jiwanya dan menempatkannya di dalam kemuliaan
surgawi. Allah berkata: 'Tunggu Muhammad; karena kamu Aku akan menciptakan
firdaus, dunia, dan banyak makhluk... Siapa pun yang memberkatimu
akan diberkati, dan barangsiapa mengutukmuu akan dikutuk..''
- Bab 112: Dalam bab ini Nabi Isa
(Yesus) bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh. Namun, kata
Nabi Isa, Allah aka membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yang
dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti
Nabi Isa. Dan orang-orang akan percaya bahwa yang disalib itu adalah Nabi
Isa. ''Tetapi Muhammad akan datang... Rasul Allah yang suci,'' kata Nabi
Isa. Nama Nabi Muhammad juga disebut pada Bab 136, 163, dan 220. Isi Injil
Barnabas di atas dikutip dari barnabas.net.
Cara
Nabi Isa mendapatkan Kitab Injil
Injil turun kepada Nabi Isa a.s pada
Hari ke-13 Ramadhan. Injil turun untuk menyempurnakan kitab sebelumnya. Nabi
Isa yang merasa yakin bahwa ia telah didatangi iblis bersujud syukur karena
berhasil meloloskan diri daei godaan iblis. Beberapa lama kemudian, datanglah
malaikat Jibril menghampirinya. Malaikat Jibril menyampaikan tentang tugas
Kenabian dan Kerasulan Nabi Isa. Disitulah Nabi Isa mendapatkan wahyu Allah SWT
yang menurunkan Kitab Suci Injil kepadanya sebagai pembenaran dari Kitab Taurat
yang telah ada sebelumnya. Dimana nanti akan ada Al-Qur’an yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW untuk melengkapi Kitab-kitab tersebut.
Kaum
yang Menerima Ajaran Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan oleh Allah SWT
kepada Nabi Isa a.s untuk umatnya, yaitu kaum Bani Israil.
Semoga bermanfaat.